Arenta, Lorani Riyema (2025) PEMBUATAN PEWARNA TESKTIL ALAMI DARI DAUN ALPUKAT (Parsea americana Mill) DENGAN VARIASI JENIS PELARUT DAN WAKTU MASERASI. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
This is the latest version of this item.
|
Text (Cover)
COVER.pdf - Published Version Download (1MB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (207kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.polsri.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text (Bab I)
BAB I PENDAHULUAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (251kB) |
|
|
Text (Bab II)
BAB II TINJAUAN PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (568kB) |
|
|
Text (Bab III)
BAB III METODE PENELITIAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (303kB) |
|
|
Text (Bab IV)
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (541kB) |
|
|
Text (Bab V)
BAB V SIMPULAN DAN SARAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (174kB) |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
DAFTAR PUSTAKA .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (197kB) |
|
|
Text (Lampiran)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (10MB) |
Abstract
Penggunaan pewarna alami semakin berkembang sebagai alternatif pewarna tekstil ramah lingkungan untuk menggantikan pewarna sintetis dalam industri tekstil. Salah satu sumber pewarna alami yang potensial adalah daun alpukat (Persea americana Mill) yang mengandung klorofil. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi jenis pelarut dan waktu maserasi terhadap kualitas pewarna tekstil alami dari daun alpukat, serta untuk menentukan kombinasi terbaik berdasarkan nilai rendemen, kadar klorofil, dan ketahanan luntur terhadap gosokan. Metode yang digunakan adalah maserasi dengan variasi pelarut (etanol, aseton, asam sitrat, aquadest, dan etil asetat) serta waktu maserasi 48 dan 72 jam, dilanjutkan dengan proses mordanting, pengecapan, fiksasi, dan analisis sifat fisik serta kimia ekstrak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pelarut aseton dengan waktu maserasi 72 jam menghasilkan kadar klorofil tertinggi (23,30 mg/L) dan warna ekstrak paling pekat, sedangkan ketahanan luntur terbaik diperoleh pada pelarut aseton dengan waktu maserasi 48 jam, dengan nilai penodaan warna kapas kering 4 dan kapas basah 3, yang telah memenuhi standar SNI ISO 105-X12:2016. Penelitian ini membuktikan bahwa daun alpukat berpotensi sebagai bahan baku pewarna tekstil alami yang ramah lingkungan.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pewarna Alami, Daun alpukat, Klorofil, Maserasi |
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
| Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Pustaka Teknik Kimia |
| Date Deposited: | 14 Aug 2025 04:58 |
| Last Modified: | 14 Aug 2025 04:58 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/18502 |
Available Versions of this Item
-
PEMBUATAN PEWARNA TESKTIL ALAMI DARI DAUN ALPUKAT (Parsea americana Mill) DENGAN VARIASI JENIS PELARUT DAN WAKTU MASERASI. (deposited UNSPECIFIED)
- PEMBUATAN PEWARNA TESKTIL ALAMI DARI DAUN ALPUKAT (Parsea americana Mill) DENGAN VARIASI JENIS PELARUT DAN WAKTU MASERASI. (deposited 14 Aug 2025 04:58) [Currently Displayed]
Actions (login required)
 |
View Item |
