RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI DEHIDRASI BERDASARKAN WARNA DAN TOTAL DISSOLVED SOLIDS PADA URINE

Abellino, Muhammad Alviansyah (2025) RANCANG BANGUN ALAT PENDETEKSI DEHIDRASI BERDASARKAN WARNA DAN TOTAL DISSOLVED SOLIDS PADA URINE. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

Preview	Text (Cover) COVER.pdf - Published Version Download (401kB) | Preview
	Text (Abstrak) ABSTRAK.pdf - Published Version Download (211kB)
	Text (BAB I) BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (277kB)
	Text (BAB II) BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (754kB)
	Text (BAB III) BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)
	Text (BAB IV) BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (488kB)
	Text (BAB V) BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (137kB)
	Text (DAFTAR PUSTAKA) DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (148kB)
	Text (LAMPIRAN) LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (1MB)

Abstract

Dehidrasi merupakan kondisi serius yang dapat memengaruhi keseimbangan metabolisme dan fungsi organ tubuh. Salah satu indikator alami untuk menilai tingkat hidrasi tubuh adalah urine, yang dapat dianalisis berdasarkan warna dan kandungan zat terlarut. Penelitian ini bertujuan untuk merancang dan membangun alat pendeteksi dehidrasi berbasis Internet of Things (IoT) yang mengintegrasikan sensor warna TCS3200 dan sensor Total Dissolved Solids (TDS) untuk menganalisis sampel urine. Sistem ini menggunakan mikrokontroler ESP32 sebagai pusat kendali dan pengolah data, yang kemudian dikirim dan ditampilkan secara real-time melalui dashboard berbasis web. Data yang diperoleh dari sensor warna dan TDS digunakan untuk mengklasifikasikan tingkat dehidrasi menjadi empat kategori: terhidrasi, dehidrasi ringan, sedang, dan berat. Klasifikasi Tingkat dehidrasi sebagai berikut: Jika nilai ppm < 800 dan nilai RGB (r > 190, g > 190 dan b > 190) menunjukkan kondisi tubuh normal, jika nilai ppm kisaran 800 – 1200 ppm dan nilai RGB (r > 120, g > 120 dan b > 80 b < 150) menunjukkan kondisi tubuh dehidrasi ringan, jika nilai ppm kisaran 1200 – 1700 ppm dan nilai RGB (r > 100, g > 100 dan b > 100 b) menunjukkan kondisi tubuh dehidrasi sedang, jika nilai ppm > 1700 dan nilai RGB (r > 150, g < 150 dan b < 100) menunjukkan kondisi tubuh dehidrasi berat. Hasil pengujian menunjukkan bahwa alat mampu membaca nilai RGB dan TDS dengan cukup akurat serta memberikan hasil klasifikasi tingkat dehidrasi yang konsisten. Dengan sistem ini, pengguna dapat memantau kondisi hidrasi secara mandiri dan memperoleh peringatan dini untuk mencegah risiko kesehatan akibat dehidrasi.

Item Type:	Thesis (Diploma)
Uncontrolled Keywords:	Dehidrasi, Urine, TCS3200, TDS, IoT
Subjects:	T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions:	Electronic Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User:	Pustaka Teknik Elektro
Date Deposited:	15 Aug 2025 04:02
Last Modified:	15 Aug 2025 04:02
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/18528

Actions (login required)

View Item