Qoshiro, Ronan Fadly (2025) OPTIMALISASI PROSES TRANSESTERIFIKASI DALAM PEMBUATAN BIODIESEL DARI MINYAK JELANTAH MENGGUNAKAN KATALIS KALSIUM OKSIDA. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (Cover)
Cover.pdf - Published Version Download (4MB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (297kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (620kB) |
||
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (668kB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (778kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (787kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (563kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (444kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (946kB) |
Abstract
Minyak jelantah merupakan limbah rumah tangga yang sering dibuang langsung ke lingkungan sehingga berpotensi mencemari air dan tanah. Di sisi lain, minyak jelantah mengandung trigliserida yang masih dapat dimanfaatkan sebagai bahan baku biodiesel melalui proses transesterifikasi. Krisis energi global dan meningkatnya kesadaran akan dampak lingkungan dari bahan bakar fosil telah mendorong pengembangan biodiesel sebagai sumber energi alternatif yang ramah lingkungan dan dapat diperbarui. Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan parameter proses pembuatan biodiesel berbasis minyak jelantah menggunakan katalis kalsium oksida (CaO) dengan konsentrasi 0,5 N. Variasi penelitian meliputi waktu reaksi 40, 60, dan 80 menit serta kecepatan pengadukan 200, 300, dan 400 rpm pada suhu reaksi 50 °C dan rasio molar metanol terhadap minyak 6:1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa waktu reaksi dan kecepatan pengadukan memberikan pengaruh signifikan terhadap persentase yield dan mutu biodiesel. Kondisi optimum diperoleh pada waktu reaksi 40 menit dan kecepatan pengadukan 400 rpm dengan yield sebesar 82,61%. Biodiesel yang dihasilkan memiliki karakteristik fisik sesuai standar SNI 7182:2015, meliputi densitas 870–889 kg/m³, viskositas 0,30–0,41 cP, titik nyala di atas 139 °C, serta angka setana hingga 51,1. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan katalis CaO efektif dalam meningkatkan kinerja reaksi transesterifikasi dan menghasilkan biodiesel berkualitas baik. Selain itu, parameter operasi seperti waktu reaksi dan kecepatan pengadukan terbukti memegang peranan penting dalam menentukan efisiensi konversi dan kualitas biodiesel. Secara keseluruhan, penelitian ini menegaskan potensi minyak jelantah sebagai sumber energi terbarukan yang ekonomis, sekaligus solusi lingkungan dalam pengelolaan limbah. Proses yang digunakan juga berpotensi dikembangkan lebih lanjut untuk skala produksi yang lebih besar dan aplikatif di masyarakat.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Kata kunci: biodiesel, transesterifikasi, minyak jelantah, CaO, yield. |
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
| Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Pustaka Teknik Kimia |
| Date Deposited: | 05 Dec 2025 08:08 |
| Last Modified: | 05 Dec 2025 08:08 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/21420 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
