Ramizah, Rajwa (2025) ANALISIS PENGARUH SUHU PENGERINGAN DAN DEBIT UDARA PENGERING TERHADAP WAKTU PENGERINGAN KOPI MENGGUNAKAN OVEN BERPEMANAS LPG. Diploma thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text (Cover)
COVER.pdf - Published Version Download (598kB) | Preview |
|
|
Text (Abstrak)
ABSTRAK.pdf - Published Version Download (159kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I)
BAB I.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (179kB) |
||
|
Text (BAB II)
BAB II.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (806kB) |
||
|
Text (BAB III)
BAB III.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (440kB) |
||
|
Text (BAB IV)
BAB IV.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (654kB) |
||
|
Text (BAB V)
BAB V.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (159kB) |
||
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (199kB) |
||
|
Text (LAMPIRAN)
LAMPIRAN .pdf - Published Version Restricted to Repository staff only Download (834kB) |
Abstract
Pengeringan merupakan tahap penting dalam proses pascapanen kopi karena mempengaruhi kualitas akhir dari produk. Di kota Pagar Alam, Proses pengeringan kopi masih menggunakan sinar matahari, yang sangat dipengaruhi oleh kondisi cuaca. Untuk mengatasi keterbatasan tersebut, penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh suhu pengeringan dan debit udara pengering terhadap waktu pengeringan kopi robusta menggunakan oven berpemanas LPG. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen kuantitatif dengan tiga variasi suhu (60℃, 70℃, dan 80℃) dan tiga variasi debit udara blower (150L/min, 300L/Min, dan 450 L/Min), yang masing-masing diuji selama 60 menit. Parameter utama yang dianalisis adalah massa akhir biji kopi, kadar air dan laju penurunan masaa. Hasil penelitian menunjukan bahwa semakin tinggi suhu dan debit udara, semakin besar penyusutan massa dan penurunan kadar air, yang mengindikasikan pengeringan lebih cepat. Kombinasi optimal untuk mencapai kadar air akhir mendekati 12% tercapai pada suhu 80℃ dan debit 450 L/Min, dengan penyusutan massa sebesar 785 gram dari massa awal 2100 gram. Uji ANOVA menunjukan bahwa debit udara memiliki pengaruh signifikan terhadap waktu pengeringan (p-value < 0,005), sementara suhu berpengaruh signifikan hanya ketika dikombinasikan dengan debit udara optimal. Penelitian ini menyimpulkan bahwa penggunaan oven berpemanas LPG dengan kontrol suhu dan debit udara yang tepat dapat mempercepat waktu pengeringan, meningkatkan efesiensi energi, dan menghasilkan biji kopi dengan kadar air yang seragam. Hasil ini diharapkan menjadi solusi teknologi tepat guna bagi petani kopi, khususnya di daerah yang memiliki keterbatasan secara alamia.
| Item Type: | Thesis (Diploma) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Pengeringan, Oven Berpemanas LPG, Suhu, Debit Udara, Kadar Air, Efesiensi Pengeringan |
| Subjects: | T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery |
| Divisions: | Mechanical Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Pustaka Teknik Mesin |
| Date Deposited: | 04 Dec 2025 08:20 |
| Last Modified: | 04 Dec 2025 08:20 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/21435 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |
