PRODUKSI AIR MINUM DARI AIR PDAM DENGAN CARA DIMASAK DAN MENGGUNAKAN METODE REVERSE OSMOSIS

WIJAYANTI, JUWITA ARRAHMA (2019) PRODUKSI AIR MINUM DARI AIR PDAM DENGAN CARA DIMASAK DAN MENGGUNAKAN METODE REVERSE OSMOSIS. Other thesis, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA.

Preview	Text Cover,Halaman Pengesahan, Halaman Penguji, Abstrak (Bahasa Indonesia dan Bahasa Inggris), Kata Pengantar, Daftar Isi, Daf~1.pdf Download (767kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) BAB I.pdf Download (297kB) | Preview
Preview	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) BAB II.pdf Download (860kB) | Preview
	Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN) BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (640kB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (737kB) | Request a copy
Preview	Text (BAB V KESIMPULAN) BAB V.pdf Download (168kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) Daftar Pustaka.pdf Download (411kB) | Preview
Preview	Text (Data) Lampiran I.pdf Download (322kB) | Preview
Preview	Text (Perhitungan) Lampiran II.pdf Download (538kB) | Preview
Preview	Text (Gambar) Lampiran III.pdf Download (882kB) | Preview

Abstract

Air merupakan kebutuhan utama yang diperlukan manusia karna 60 – 70 % dalam cairan tubuh memerlukan air untuk membawa sisa – sisa metobolisme, sari – sari makanan, dan juga penstabil tubuh. Air minum dalam kemasan merupakan sarana agar tubuh tidak kekurangan cairan yang dapat mengakibatkan dihidrasi pada tubuh manusia. Air minum yang digunakan merupakah air baku dari PDAM yang keadaan air telah terpecaya dan terutama telah diolah sebelum dialirkan kemasyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk membuat air minum kemasan dengan menggunakan bahan baku air PDAM sehingg air yang diperoleh sudah termasuk air bersih. Pada penelitian ini akan dilakukan pengolahan air baku dengan menggunakan membran RO (reverse osmosis) dan UV lampu untuk lebih menjamin bahwa air yang akan dijual dan diperoleh sebagai air minum dalam kemasan memenuhi standar peraturan Pemenkes Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Selain itu bertujuan juga untuk mengetahui ekenomis air minum manakah yang baik untuk dijual untuk menghasilkan AMDK baik dengan metode dimasak dan menggunakan metode reverse osmosis. Pada pengolahan air minum dengan RO (reverse osmosis) dilakukan dengan memvariasikan waktu keluaran proses yaitu : 5 menit, 10 menit, 30 menit, 45 menit, dan 60 menit dan pada air minum yang diolah dengan pemasakan menggunakan kompor gas dilakukan dengan memvariasikan volume air yang akan dimasak yaitu 1 l, 2 l, 3 l, 4 l, dan 5 l .Parameter yang diuji adalah PH, TDS, Kekeruhan serta pengaruh UV lampu dalam proses pengolahan air dengan metode reverse osmosisi menganlisa mikroba yang dihasil dari keluaran proses dan menganalisa mikroba yang terdapat pada air baku yang digunakan. Hasil analisa menunjukan bahwa pengolahan air AMDK yang menggunakan membrane RO(reverse osmosis) dan air minum masak pada parameter TDS sebesar 0,28 ppm, PH sebesar 6.92 dan Kekeruhan sebesar 0.11 NTU dan parameter air yang dimasak TDS sebesar 0,43 ppm, PH sebesar 6,99 dan kekeruhan sebesar 0,81 NTU tidak melebihi setandar Pemenkes Nomor 492/MENKES/PER/IV/2010. Sedangkan pada mikroba hasil yang dilihat bahwa air minum tidak mengandung mikroba lagi semuanya nol seperti pada nilai bakteri Colifrom 0 per 100 ml sampel dan begitu juga dengan air baku yang dianalisa mikrobanya masih memiliki mikroba Colifrom 220 per 100 ml sampel. Hasil ekonomis dari harga dan pekerja menunjukkan bahwa lebih ekonomis pada pengolahan air minum menggunkan RO dibanding dengan pengolahan dengan air masak karna hanya dibutuhkan sedikit pekerja dalam mengelolah air dengan metode RO dibanding dengan air masak karna air masak membutuhkan banyak pekerja dan membutuhkan banyak penggunaan air karna adanya penguapan pada air. BEP (titik impas) pada air minum dengan pengolahan menggunakan membran RO dan air minum dengan cara dimasak menghasilkan BEP penjualaan yang mencapai titik impas dan mendapatkan keuntungan adalah pengolahan air minum dengan membran RO yaitu BEP penjualan Rp. 14.596.000 dengan modal sebesar Rp. 11.096.000 didapatkan keuntungan sejumlah Rp. 3.500.000 sedangan air minum yang dimasak dibutuhkan waktu dua bualan agar modal kembali.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	Membran RO (reverse osmosis), AMDK, BEP
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User:	Mr Bambang Anthony
Date Deposited:	02 Sep 2020 02:06
Last Modified:	02 Sep 2020 02:06
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/7692

Actions (login required)

View Item