MELLANI, LETRI YOSE DES (2020) PEMBUATAN BISKUIT DARI PASTA KENTANG (Pasta di Proses Menggunakan Rotary Evaporator). Other thesis, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA.
|
Text (Cover)
FILE 1.pdf Download (693kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 1)
FILE 2.pdf Download (199kB) | Preview |
|
|
Text (Bab 2)
FILE 3.pdf Download (612kB) | Preview |
|
![]() |
Text (Bab 3)
FILE 4.pdf Restricted to Repository staff only Download (358kB) |
|
![]() |
Text (Bab 4)
FILE 5.pdf Restricted to Repository staff only Download (537kB) |
|
|
Text (Bab 5)
FILE 6.pdf Download (185kB) | Preview |
|
|
Text (Daftar Pustaka)
FILE 7.pdf Download (408kB) | Preview |
Abstract
Pemberian Air Susu Ibu (ASI) saja tidak dapat mencukupi kebutuhan gizi bayi yang semakin meningkat. Perkembangan koordiansi motorik saluran cerna juga telah memungkinkan bayi untuk menerima makanan dari luar. Asupan makanan dari luar yang biasa disebut sebagai makanan pendamping air susu ibu (MP-ASI) sebaiknya bersumber dari nabati alami.Umbi-umbian merupakan sumber karbohidrat yang sangat potensional untuk dikembangkan salah satunya adalah kentang. Tahun 2018, Sumatera Selatan menghasilkan 1,029 ton kentang. Kentang memiliki kandungan karbohidrat, sumber mineral (fosfor, besi, dan kalium), mengandung vitamin B (tiamin, niasin, vitamin B6), vitamin C, antosianin, dan sedikit vitamin A. Mengingat potensi gizi dan ketersediaan kentang di Indonesia, maka dilakukan upaya derversifikasi pengolahan kentang. Salah satunya yaitu pengolahan kentang menjadi pasta kentang dan selanjutnya pasta digunakan sebagai bahan pembuatan biskuit kentang sebagai Makanan Pendamping ASI (MP-ASI) berupa snack biskuit kentang. Pasta kentang dibuat menggunakan alat rotary evaporator. Tujuan dari penelitian ini adalah mendapatkan kondisi operasi dan kualitas pasta kentang yang dihasilkan dari Rotary Evaporator, menentukan analisa kandungan gizi biskuit kentang, dan melakukan perhitungan analisa ekonomi pada pembuatan biskuit kentang. Variasi konsentrasi berat kentang dan air yang digunakan yaitu 80%, 66,66% dan 57,14%. Pasta kentang dibuat menggunakan rotary evaporator dengan kecepatan putaran 200 rpm selama 45 menit. Dari hasil penelitian diperoleh kondisi operasi rotary evaporatoruntuk menghasilkan pasta yaitu pada suhu 76°C selama 45 menit. Kualitas pasta pada konsentrasi umpan 66,66% didapatkan nilai viskositas, densitas dan kadar air yaitu 242,1794 mPa.s, 1,0573 gr/mL dan 69,4919%. Pasta kemudian digunakan untuk membuat biskuit kentang dengan bahan tambahan tepung beras, coklat, soda kue, dan minyak. Hasil analisa biskuit kentang menunjukkan kandungan karbohidrat, protein, lemak dan kadar air yaitu 39,58%, 9,92%, 25,19% dan 14,33%. Biskuit kentang yang dihasilkan memenuhi SNI No. 01-7111.2-2005. Dari perhitungan analisa ekonomi yang ditinjau dari Rate Of Return (ROR) yaitu 77,37%dengan lama waktu pengembalian modal atau Pay Out Time (POT) produksi biskuit kentang yaitu 1,2640 tahun.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Rotary Evaporator, Pasta Kentang, Biskuit |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Mr Bambang Anthony |
Date Deposited: | 13 Sep 2021 01:22 |
Last Modified: | 13 Sep 2021 01:23 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/9418 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |