ANHAR, - (2021) STUDI KASUS PENGOLAHAN AIR PADACLARIFIER TANK UNIT WATER TREATMENT PLANT DITINJAU DARI PENGARUH KONSENTRASI KOAGULAN DAN LAJU ALIR DI PT PLN (PERSERO) PLTG BORANG. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text
Cover.pdf Download (712kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf Download (15kB) | Preview |
|
|
Text (BABII TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf Download (402kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (97kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (303kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf Download (7kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Download (80kB) | Preview |
Abstract
Kebutuhan industri akan air bersih sangatlah tinggi sehingga diperlukan proses pengolahan. PLTG Borang merupakan salah satu industri yang mendapatkan air bersih dengan melakukan pengolahan pada unit Water Treatment Plant. Unit WTP di PLTG Borang mengalami permasalahan di beberapa alat seperti misalnya pada clarifier tank. Tangki ini merupakan tempat terjadinya pengolahan air secara koagulasi dan flokulasi serta diikuti sedimentasi. Permasalahan yang ditemui untuk dijadikan studi kasus yaitu clarifier tank tidak menghasilkan air bersih yang sesuai standar. Proses koagulasi dan flokulasi menggunakan bahan kimia yaitu poli aluminium klorida. Studi kasus ini dilakukan pada bulan Maret hingga Juli 2021. Data-data yang dijadikan sumber yaitu data variabel proses dan hasil kualitas mutu air setelah pengolahan pada tangki clarifier. Data literatur juga digunakan sebagai patokan dalam penentuan kualitas mutu air bersih. Data variabel proses yang diperlukan yaitu laju alir, kecepatan pengadukan dan dosis bahan kimia atau koagulan yang ditambahkan. Sedangkan kriteria kualitas yang diperlukan yaitu nilai pH, turbiditas atau kekeruhan, jumlah padatan terlarut, dan total padatan tersuspensi. Variabel proses divariasikan yaitu dosis koagulan sebesar 35, 40, 45, 50, dan 55 ppm; laju alir 2, 4 dan 6 L/detik serta kecepatan pengadukan 45 rpm. Selain itu juga dilakukan perhitungan terhadap parameter kinerja clarifier tank yang meliputi beban permukaan, waktu detensi, gradien kecepatan, bilangan Reynold, bilangan Froude, rasio panjang dan lebar serta periode pengurasan. Analisis data yang dilakukan yaitu dengan menginterpretasikan data hasil pengamatan yang didapat dan menyajikannya dalam bentuk grafik kemudian akan diperoleh kesimpulan mengenai studi kasus industri yang dilakukan. Hasil perhitungan parameter kinerja clarifier tank yaitu beban permukaan sebesar 90 yang berada pada rentang standar 60 – 150 m3/m2/hari, sedangkan parameter yang lain sebagian besar telah memenuhi standarpada rentang yang diizinkan. Variabel proses yang optimal adalah laju alir 2 L/detik, dosis koagulan 50 ppm dan kecepatan pengadukan 45 rpm. Hasil kualitas air setelah pengolahan di clarifier tank yaitu pH 7,2; Turbiditas 96 NTU; TDS 481 ppm; dan TSS 192 ppm.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kata Kunci : Tangki Klarifier, Koagulasi, Flokulasi, Pengolahan Air. |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Mr Bambang Anthony |
Date Deposited: | 03 Jan 2023 03:21 |
Last Modified: | 03 Jan 2023 03:21 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/11022 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |