PEMANFAATAN KULIT DURIAN UNTUK PEMBUATAN ASAM OKSALAT (C2H2O4) DENGAN MENGGUNAKAN HIDROLISIS KALIUM HIDROKSIDA (KOH)

PUTRI, YUNITA ANDRIANI (2022) PEMANFAATAN KULIT DURIAN UNTUK PEMBUATAN ASAM OKSALAT (C2H2O4) DENGAN MENGGUNAKAN HIDROLISIS KALIUM HIDROKSIDA (KOH). Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

Preview	Text a. COVER.pdf Download (476kB) | Preview
Preview	Text (BAB I PENDAHULUAN) b. BAB I.pdf Download (105kB) | Preview
Preview	Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA) c. BAB II.pdf Download (538kB) | Preview
	Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN) d. BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy
	Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN) e. BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (486kB) | Request a copy
Preview	Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN) f. BAB V.pdf Download (89kB) | Preview
Preview	Text (DAFTAR PUSTAKA) g. Daftar Pustaka.pdf Download (110kB) | Preview
Preview	Text h. Lampiran.pdf Download (8MB) | Preview

Abstract

Kulit durian dapat diolah menjadi bahan yang memiliki manfaat secara ekonomis. Kulit durian memiliki komponen utama yaitu selulosa yang dapat diolah dan dimanfaatkan sebagai bahan baku pembuatan asam oksalat dengan cara hidrolisis KOH. Penelitian ini bertujuan untuk membuat asam oksalat dari kulit durian dengan metode hidrolisis ,dilanjutkan dengan mencari kondisi optimum pada pembuatan asam oksalat dengan variasi konsentrasi KOH yaitu 10%, 15%, 20%, 25%, dan 30% serta waktu hidrolisis yaitu 30 menit, 60 menit, dan 70 menit. Asam oksalat diperoleh dari beberapa tahap meliputi hidrolisis menggunakan larutan KOH, pengendapan dengan CaCl2 dan pengasaman dengan H2SO4, Analisis bahan baku yang dilakukan adalah analisis kadar air sebesar 6,30%, dan kadar selulosa kulit durian sebesar 30,83%. Asam oksalat (C2H2O4) yang dihasilkan dari kulit durian dengan metode hidrolisis KOH memiliki hasil uji yang hampir memenuhi Standar Nasional Indonesia (SNI) No. 06-0941-1989, dengan nilai kemurnian pada menit 30 sebesar 97,02%, menit 60 sebesar 98,1%, dan menit 70 sebesar 97,38%, nilai titik leleh pada menit 30 sebesar 115,3°C, menit 60 sebesar 114,3°C dan menit 70 sebesar 116,7°C, serapan hasil analisis dengan Fourier Transform Infra Red (FTIR) menghasilkan asam oksalat yang baik kwalitasnya adalah pada menit 70 dan konsentrasi KOH 25%, karena tidak terlihat lagi impurities (pengotor) yang terdeteksi.

Item Type:	Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords:	asam oksalat, hidrolisis, kulit durian
Subjects:	T Technology > TP Chemical technology
Divisions:	Chemical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User:	Mr M. Tommy Trianda
Date Deposited:	21 Mar 2023 07:49
Last Modified:	21 Mar 2023 07:49
URI:	http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13115

Actions (login required)

View Item