AMALIA, ANNISA (2022) VARIASI PATI GANYONG (Canna edulis) DAN SERAT DAUN NANAS (Ananas comosus) DENGAN PENAMBAHAN MAGNESIUM STEARAT UNTUK PEMBUATAN BIODEGRADABLE FOAM. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text
Cover.pdf Download (868kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf Download (271kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf Download (581kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB III METODELOGI PENELITIAN)
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (478kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (526kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB V.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
Daftar Pustaka.pdf Download (240kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
Lampiran C.pdf Download (1MB) | Preview |
Abstract
Styrofoam adalah bahan kemasan makanan berbahan baku polimer sintetik jenis polistirena yang berasal dari minyak bumi. Styrofoam memiliki kekurangan karena sulit diuraikan oleh alam dan apabila dibakar akan menyebabkan dioxsin sehingga lama kelamaan limbah styrofoam akan menumpuk. Selain itu, monomer stirena sebagai unit penyusun polistirena merupakan bahan kimia bersifat neurotoxic yang dimana semakin panas makanan/minuman dikemas didalam styrofoam maka semakin cepat pula migrasi monomer stirena berpindah kedalam makanan. Maka dari itu dilakukan pembuatan bahan pengemas alami biodegradable foam atau biofoam sebagai alternatif pengemas makanan yang aman bagi kesehatan manusia dan ramah lingkungan. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan biofoam dari pati umbi ganyong dan serat selulosa daun nanas yang memenuhi standar SNI serta mengetahui pengaruh penambahan magnesium stearat pada variasi pati dan serat. Pada penelitian ini biofoam dibuat dengan bahan baku berupa pati dan serat sebagai bahan pengisi untuk memperkuat strukturnya. Variasi yang dilakukan dalam penelitian ini berupa konsentrasi pati ganyong 65%, 70%, 75%, 80%, 85% dan konsentrasi serat selulosa daun nanas 20%, 15%, 10%, 5%, 0% dengan penambahan magnesium stearat 2%, 4%, dan 6%. Metode yang digunakan pada pembuatan biofoam ini adalah metode baking procces. Analisa yang dilakukan berupa uji daya serap air, uji biodegradasi, dan uji kuat tekan. Dari penelitian yang telah dilakukan didapatkan hasil biofoam yang terbaik pada variasi 75% pati ganyong dan 10% serat selulosa daun nanas dengan variasi magnesium stearat 4%.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | biofoam, pati ganyong, serat selulosa daun nanas, magnesium stearat. |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Mr M. Tommy Trianda |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 01:10 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 01:10 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13149 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |