PRATAMA, GRENALDY HEFIYONDRA (2022) EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa paradisiaca) SEBAGAI INHIBITOR PADA MATERIAL BESI DALAM MEDIA KOROSI AIR LAUT DENGAN METODE MASERASI. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text
A. Cover.pdf Download (593kB) | Preview |
|
|
Text (BAB I PENDAHULUAN)
B. Bab I.pdf Download (21kB) | Preview |
|
|
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
C. Bab II.pdf Download (931kB) | Preview |
|
![]() |
Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
D. Bab III.pdf Restricted to Repository staff only Download (154kB) | Request a copy |
|
![]() |
Text (BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN)
E. Bab IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (212kB) | Request a copy |
|
|
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
F. Bab V.pdf Download (9kB) | Preview |
|
|
Text (DAFTAR PUSTAKA)
G. Daftar Pustaka.pdf Download (17kB) | Preview |
|
|
Text (LAMPIRAN)
H. Lampiran.pdf Download (4MB) | Preview |
Abstract
Pisang kepok (Musa paradisiaca) adalah jenis pisang yang digunakan untuk memproduksi berbagai olahan seperti keripik, pisang goreng. Berat kulit pisang kepok sekitar 25 – 40% dari berat buah pisang. Senyawa antioksidan yang terdapat dalam kulit pisang adalah senyawa fenolik berupa, tanin, flavonoid dan alkaloid. Tanin adalah suatu senyawa fenol yang memiliki berat molekul besar yang terdiri dari gugus hidroksi dan beberapa gugus yang bersangkutan seperti karboksil untuk membentuk kompleks kuat yang efektif dengan protein dan beberapa makromolekul. Monomer tanin adalah digallic acid dan D-glukosa dan memiliki rumus molekul C76H52O46. Tanin ditemukan hampir di setiap bagian dari tanaman; kulit kayu, daun, buah, dan akar. Korosi merupakan salah satu peristiwa yang terjadi secara spontan dimana peristiwa korosi semakin mudah terjadi ketika logam berkontak langsung dengan lingkungan yang korosif seperti lingkungan asam. Inhibitor dari bahan alami menjadi salah satu alternatif sebagai inhibitor ramah lingkungan. Pembuatan bahan alam menjadi inhibitor dapat menggunakan metode maserasi dengan pelarut alkohol 70%. Pada penelitian ini pelat besi dimasukkan kedalam media korosi berupa air laut kemudian ditambahkan ekstrak kulit pisang dengan variasi konsentrasi ( 0 ppm, 5.000 ppm, 10.000 ppm, 15.000 ppm, 20.000 ppm dan 25.000 ppm) dan waktu (3 dan 7 hari). Inhibitor dari ekstrak kulit pisang akan dihitung laju korosi dan efisiensinya dengan metode kehilangan berat (weight loss)
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Inhibitor, kulit pisang kepok, tanin |
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Mr M. Tommy Trianda |
Date Deposited: | 03 Apr 2023 08:24 |
Last Modified: | 03 Apr 2023 08:24 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13193 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |