RAMADHANI, NATASYA (2022) RANCANG BANGUN SIMULATOR KEBAKARAN PADA MESIN PESAWAT DC-9 BERBASIS INTERNET OF THINGS (IOT). Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.
|
Text
File I (Cover Laporan Akhir).pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
File II (Bab I Pendahuluan).pdf Download (210kB) | Preview |
|
|
Text
File III (Bab II Tinjauan Pustaka).pdf Download (1MB) | Preview |
|
![]() |
Text
File IV (Bab III Rancang Bangun Alat).pdf Restricted to Repository staff only Download (1MB) | Request a copy |
|
![]() |
Text
File V (Bab IV Analisa dan Pembahasan).pdf Restricted to Repository staff only Download (731kB) | Request a copy |
|
|
Text
File VI (Bab V Kesimpulan dan Saran).pdf Download (94kB) | Preview |
|
|
Text
File VII (Daftar Pustaka).pdf Download (92kB) | Preview |
|
|
Text
File VIII (Lampiran).pdf Download (3MB) | Preview |
Abstract
Pesawat terbang merupakan suatu moda transportasi yang didesain dengan teknologi mutakhir. Engine merupakan salah satu bagian terpenting pada pesawat yang menghasilkan daya dorong (thrust). Salah satu permasalahan engine yang dapat mengancam keamanan adalah kebakaran. Peristiwa kebakaran pada engine pesawat dapat lebih mudah dipahami jika terdapat simulator yang dapat memvisualisasikan proses yang terjadi. Rancang bangun simulator kebakaran pada mesin pesawat ini mengacu pada fire protection system pesawat DC-9 yang menggunakan sensor thermocouple tipe K dengan range suhu 0°-400°C yang dipasang pada miniatur engine untuk sistem deteksinya. Sedangkan, sistem pemadamnya menggunakan water pump. Sensor thermocouple akan diprogram untuk mendeteksi kenaikan suhu sebesar ≥76°C yang akan mengindikasikan kebakaran dengan menyalakan engine fire warning lights dan bel. Suhu yang digunakan merupakan hasil rasio 1:4 dari suhu terjadinya kebakaran pada engine pesawat sesungguhnya, yaitu ≥304°C. Sistem deteksinya juga didesain untuk memberikan notifikasi kebakaran dan menampilkan suhu yang terdeteksi di engine pada aplikasi Blynk. Untuk sistem pemadamnya, ketika suhu mencapai ≥76°C dan engine fire handle serta switch dioperasikan maka 4 LED sistem akan mati, lalu menghidupkan water pump yang akan menyemprotkan air ke sensor thermocouple. Setelah air disemprotkan, suhu yang terdeteksi pun akan kembali normal. Kemudian dilakukan pengukuran waktu kenaikan suhu dan penurunan suhu sensor thermocouple, pengukuran tegangan sensor thermocouple saat kenaikan maupun penurunan suhu, dan pengukuran waktu respon notifikasi aplikasi Blynk pada simulator ini. Hasilnya menunjukkan bahwa rancang bangun simulator kebakaran pada mesin pesawat DC-9 bekerja dengan baik.
Item Type: | Thesis (Other) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Simulator Kebakaran, Mesin Pesawat, Sensor Thermocouple, Sistem Deteksi, Sistem Pemadam, Blynk |
Subjects: | T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering |
Divisions: | Electrical Engineering > Undergraduate Theses |
Depositing User: | Mr M. Tommy Trianda |
Date Deposited: | 25 May 2023 07:20 |
Last Modified: | 25 May 2023 07:20 |
URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13708 |
Actions (login required)
![]() |
View Item |