IMPLEMENTASI FLOATING PLTS MINI PADA KAPAL PANDU SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN

ZULLAH, AFIZ (2023) IMPLEMENTASI FLOATING PLTS MINI PADA KAPAL PANDU SEBAGAI ENERGI ALTERNATIF TERBARUKAN. Masters thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

[img] Text
COVER.pdf

Download (906kB)
[img] Text (BAB I Pendahuluan)
BAB I.pdf

Download (90kB)
[img]
Preview
Text (BAB II Tinjauan Pustaka)
BAB II.pdf

Download (770kB) | Preview
[img] Text (BAB III Metodologi Penelitian)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (179kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV Hasil dan Pembahasan)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V Kesimpulan dan Saran)
BAB V.pdf

Download (13kB) | Preview
[img] Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (101kB)
[img]
Preview
Text (Alat dan Bahan)
LAMPIRAN.pdf

Download (846kB) | Preview

Abstract

Matahari adalah sumber energi yang berjumlah besar dan bersifat terus-menerus. Energi matahari merupakan salah satu sumber energi terbarukan sebagai alternatif pengganti fosil. Penggunaan solar sel merupakan bentuk dari aplikasi konversi energi. Konversi energi adalah suatu proses perubahan dimana suatu bentuk energi menjadi bentuk energi lain yang dibutuhkan. Dengan berlimpahnya sumber energi surya di indonesia, maka potensi perkembangan panel surya di indonesia sangatlah besar, terlebih lagi untuk daerah-daerah yang jauh dari perkotaan atau belum terdapat jaringan PLN dapat memanfaatkan energi dari matahari dengan menggunakan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) sebagai salah satu pembangkit listrik alternatif. Dibandingkan dengan energi terbarukan yang lain, panel surya merupakan energi terbarukan yang paling mudah diaplikasikan, karena panel surya bersifat modular dan mudah di pindahkan dan panel surya tidak memerlukan lahan yang luas untuk pemasangannya karena menyesuaikan dengan daya yang akan dipasang. Konsumsi pemakaian bahan bakar minyak di bidang perkapalan cukup besar terutama sebagai sumber energi listrik dan bahan bakar untuk menggerakkan kapal. Kapal pandu memiliki 2 buah generator set yang menghasilkan listrik untuk kebutuhan peralatan listrik di dalam kapal. Generator set ini membutuhkan bahan bakar minyak diesel industry sekitar 4 liter/hour/unit atau sekitar 2000 liter per bulan, sedangkan untuk kebutuhan bahan bakar minyak untuk mesin utama sekitar 5000 liter per bulan. Tingginya harga bahan bakar minyak sama sekali tidak menguntungkan industri pelayaran dan nelayan sebagai pengguna kapal bermotor, sehingga energi surya dapat digunakan sebagai energi alternatif pengganti bahan bakar minyak yang perlu dikembangkan di Indonesia. Penelitian ini bertujuan merancang sistem floating solar panel pada kapal pandu dan mengaplikasikan IoT (Internet of Things) sebagai monitoring jauh sistem marine floating solar panel. Penelitian ini dilakukan di salah satu kapal pandu dengan nama Kuda Laut 01, dimana kapal pandu ini melakukan aktivitas kegiatan dari Sungai Sungsang Kabupaten Banyuasin menuju ke arah Tanjung Kalian Muntok Barat melalui Selat Bangka dengan jarak sekitar ± 44,16 mil dan melakukan aktivitas sebaliknya dari Muntok Barat ke Sungsang. Pada tahap akan dilaksanakannya perancangan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) mini dikapal pandu ini yang diperlukan yaitu konsumsi pemakaian energi listrik pada kapal pandu tersebut. Setelah mengetahui jumlah konsumsi pemekaian energi listrik di kapal pandu kemudian dapat ditentukan jumlah dan kapasitas solar panel yang akan dipasang pada penelitian ini solar ix Politeknik Negeri Sriwijaya panel yang dipasang yaitu 500 wp sebanyak 4 panel. Pada tahapan menghitung jumlah baterai yang akan dipakai, secara perhitungan akan menggunakan baterai dengan spesifikasi 48 V 100 Ah sebanyak 6 unit, selanjutnya menghitung penggunaan inverter yang akan dipakai, pada penelitian ini menggunakan inverter 2000 Watt. Setelah menghitung komponen-komponen yang diperlukan, dapat dihitung biaya investasi awal untuk perencanaan pembangunan PLTS mini di Kapal Pandu 2000 wp dengan jumlah sebesar Rp. 62.600.000. Pemasangan IoT bertujuan untuk memonitor kinerja PLTS mini di kapal pandu secara real time, peneliti juga membandingkan data diambil oleh IoT Monitoring dan disandingkan dengan data pencatatan secara manual. Pengambilan data dilakukan selama 176 hari dari 07 Desember 2022 hingga 31 Mei 2023, dari data yang diambil kemudian ditampilakan tegangan yang dihasilkan selama percobaan (V_IoT) dibandingkan dengan tegangan input ke baterai yang diatur oleh MPPT (V_MPPT) yang dipasang di solar charge controller per periode bulanan. Dari data menampilkan menunjukkan daya maksimum yang dihasilkan selama 176 hari percobaan yang diambil datanya melalui IoT (P_IoT) dan temperatur maksimum di dalam satu harinya per periode bulanan dalam grafik. Selanjutnya membandingkan daya yang dihasilkan (P_IoT) dan daya yang dikonsumsi oleh beban (Load_IoT). Ini menunjukkan bahwa sistem PV dapat menyediakan listrik yang cukup untuk memastikan semua elektronik di kapal berfungsi dengan baik siang dan malam. Selama penelitian telah menghemat bahar bakar sebesar 13.824 liter dan telah melakukan penghematan biaya operasional sebesar Rp. 258.508.800

Item Type: Thesis (Masters)
Uncontrolled Keywords: Energi Surya, Kapal Pandu, PLTS, Solar Panel Kepustakaan:33 (2010-2023)
Subjects: T Technology > T Technology (General)
Divisions: Energy Engineering > Research
Depositing User: Mrs Trisni Handayani
Date Deposited: 28 Aug 2024 08:52
Last Modified: 04 Sep 2024 04:11
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/15387

Actions (login required)

View Item View Item