PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS TERHADAP CAMPURAN ASPAL DAN FLY ASH SEBAGAI FILLER PADA LAPIS ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE (AC-WC)

Ningsih, Ikhsania Irna (2023) PENGARUH PENAMBAHAN LATEKS TERHADAP CAMPURAN ASPAL DAN FLY ASH SEBAGAI FILLER PADA LAPIS ASPHALT CONCRETE - WEARING COURSE (AC-WC). Other thesis, UPT PERPUSTAKANPOLSRI.

[img]
Preview
Text
COVER-ABSTRAK.pdf

Download (6MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
BAB I.pdf

Download (156kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
BAB II.pdf

Download (590kB) | Preview
[img] Text (BAB III METODOLOGI PENELITIAN)
BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (445kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV HASIL PENGUJIAN DAN PEMBAHASAN)
BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (1MB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V PENUTUP)
BAB V.pdf

Download (48kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (71kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (3MB) | Preview

Abstract

Seiring berjalannya waktu, konstruksi jalan terus berkembang dan bahan perkerasan jalan juga terus mengalami perkembangan. Lapis permukaan jalan harus mampu menahan tekanan roda kendaraan terberat dan tahan terhadap perubahan kondisi dan lingkungan di sekitarnya, maka diperlukan kualitas perencanaan campuran perkerasan jalan yang baik. Karet alam (lateks) sebagai zat aditif diharapkan mampu meningkatkan karakteristik dari perkerasan jalan seperti stabilitas, sedangkan abu terbang dari batu bara mengandung unsur pozzolan yang berfungsi sebagai bahan pengisi rongga, penambahan bahan tambah lateks dan penggunaan abu terbang (fly ash) sebagai filler dengan harapan dapat menghasilkan lapisan perkerasan Asphalt Concrete - Wearing Course (AC-WC) yang lebih baik baik dan meningkatkan umur rencana pelayanan. Metode penelitian yang digunakan adalah eksperimental yang dilakukan di Laboratorium Bahan Politeknik Negeri Sriwijaya. Pada penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5%, 6%, dan 7%, kadar filler 6% dan variasi kadar lateks 8%; 8,5%; 9%. Berdasarkan hasil pengujian Marshall dengan variasi kadar aspal 5%; 6%; dan 7%, didapatkan nilai Kadar Aspal Optimum (KAO) yaitu 6,75%. Kadar lateks paling optimum dan memenuhi seluruh standar Spesifikasi Umum Bina Marga 2018 pada kadar aspal KAO 6,75% dengan kadar lateks 9% dengan nilai stabilitas sebesar 2239,51 kg, nilai flow sebesar 3,86 mm, nilai VIM sebesar 4,31%, nilai VFA sebesar 74,96%, nilai VMA sebesar 16,81%, dan nilai Marshall Quotient sebesar 580,29 kg/mm. Pengujian menggunakan bahan tambah lateks dan fly ash dapat meningkatkan nilai karakteristik Marshall sehingga penggunaan lateks dan fly ash layak digunakan sebagai campuran pada lapis Asphalt Concrete Wearing Course (AC-WC).

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Aspal, Lateks, Fly ash, Jalan
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Civil Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr Bambang Anthony
Date Deposited: 23 Sep 2024 02:45
Last Modified: 23 Sep 2024 02:45
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/15526

Actions (login required)

View Item View Item