ANGGRAINI, SERLY (2017) PROSES PENJERNIHAN AIR PAYAU DENGAN MEDIA FILTRASI KARBON AKTIF DAN PASIR SILIKA. Other thesis, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA.
|
Text
Judul LA(1).pdf Download (473kB) | Preview |
|
|
Text
BAB I.pdf Download (265kB) | Preview |
|
|
Text
BAB II(2).pdf Download (776kB) | Preview |
|
![[img]](http://eprints.polsri.ac.id/style/images/fileicons/text.png) |
Text
BAB III.pdf Restricted to Repository staff only Download (431kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB IV.pdf Restricted to Repository staff only Download (738kB) | Request a copy |
|
|
Text
BAB V.pdf Download (8kB) | Preview |
|
|
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf Download (123kB) | Preview |
|
|
Text
diagram alir proses.pdf Download (171kB) | Preview |
|
|
Text
Dokumentasi Peneltian.pdf Download (921kB) | Preview |
|
|
Text
Dokumentasi Peneltian.pdf Download (921kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN DATA BTKL.pdf Download (1MB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN data.pdf Download (203kB) | Preview |
|
|
Text
LAMPIRAN Perhitungan.pdf Download (128kB) | Preview |
Abstract
Sumatera Selatan cukup banyak terdapat air payau dibeberapa kabupaten, terutama di wilayah kabupaten banyuasin yang banyak terdapat kayu gelam berkadar asam tinggi. Air payau merupakan campuran antara air tawar dan air laut (air asin). Air payau mengandung logam- logam berat dan zat organik yang berbahaya bagi makhluk hidup untuk dikonsumsi. Oleh karena itu air payau diolah menjadi air bersih dengan pengolahan koagulasi, media filtrasi, Catridge Filter dan membran Reserve Osmosis. Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan antara keluaran proses media filtrasi karbon aktif dan media filtrasi pasir silica. Pada penelitian dilakukan variasi waktu keluaran proses untuk penjernihan air payau yaitu 15 menit, 25 menit, 35 menit, 45 menit dan 55 menit. Parameter yang diuji adalah kadar besi (Fe), kadar Mangan (Mn), pH, salinitas, TDS dan kekeruhan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengolahan air payau dengan media filtrasi karbon aktif menurunkan kadar besi (Fe) sebesar 0.03 mg/l, kadar mangan (Mn) sebesar 0.28 mg/l, salinitas 227.6 mg/l, TDS sebesar 2.468 mg/l dan kekeruhan sebesar 0.66 NTU. Sedangkan pengolahan air payau dengan media filtrasi pasir silika menurunkan kadar besi (Fe) sebesar 0.02 mg/l, kadar mangan (Mn) sebesar 0.21 mg/l, salinitas 221.9 mg/l, TDS sebesar 2.492 mg/l dan kekeruhan sebesar 0.21 NTU. Proses pengolahan air payau hasil rancangan ini telah menghasilkan air bersih dengan standar mutu PERMENKES RI No. 416/Menkes/Per/IX/1990.
| Item Type: | Thesis (Other) |
|---|---|
| Uncontrolled Keywords: | Air Payau, Air Bersih, Karbon Aktif, Pasir Silika, Membran RO |
| Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
| Divisions: | Chemical Engineering > Undergraduate Theses |
| Depositing User: | Mrs Trisni Handayani |
| Date Deposited: | 21 Mar 2019 06:37 |
| Last Modified: | 21 Mar 2019 06:37 |
| URI: | http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/5316 |
Actions (login required)
 |
View Item |
