PENGARUH KETIDAKNORMALAN PENGAWATAN METER ELEKTRONIK DENGAN SISTEM AUTOMATIC METER READING (AMR) DI PT PLN (PERSERO) UP3 OGAN ILIR

WAHYUNI, INTAN (2022) PENGARUH KETIDAKNORMALAN PENGAWATAN METER ELEKTRONIK DENGAN SISTEM AUTOMATIC METER READING (AMR) DI PT PLN (PERSERO) UP3 OGAN ILIR. Other thesis, Politeknik Negeri Sriwijaya.

[img]
Preview
Text
FILE I ,COVER -LAMPIRAN.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB I PENDAHULUAN)
FILE II , BAB I.pdf

Download (168kB) | Preview
[img]
Preview
Text (BAB II TINJAUAN PUSTAKA)
FILE III, BAB II.pdf

Download (1MB) | Preview
[img] Text (BAB III METODE PENELITIAN)
FILE IV , BAB III.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (422kB) | Request a copy
[img] Text (BAB IV PEMBAHASAN)
FILE V , BAB IV.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (844kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB V KESIMPULAN DAN SARAN)
FILE VI ,BAB V.pdf

Download (19kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
FILE VII , DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (204kB) | Preview

Abstract

Penggunaan kWh meter sebagai sarana pencatatan konsumsi energi oleh pelanggan listrik PT PLN dan menjadi cara jual beli energi listrik dengan pembayaran sesuai energi yang digunakan pelanggan. Dengan berkembangnya alat kWh meter analog secara bertahap digantikan dengan kWh meter elektronik (digital meter) sehingga perhitungan penggunaan energi listrik lebih akurat dan pembacaan meter data digital dapat dikirim dari jarak jauh yang dikembangkan menjadi berbasis meteran elektronik. Pada sistem Automatic Meter Reading (AMR).Kesalahan pengukuran kWh meter dapat dilihat jika terdapat kesalahan pengawatan (wiring) pada kumparan arus atau tegangan, seperti: polaritas arus balik dan/atau tegangan dan arus yang dialihkan. Akibat pemasangan atau perawatan yang disebabkan oleh kesalahan manusia dan dapat meningkatkan akurasi, memberikan kemudahan untuk analisis pelanggan. Tujuan dari laporan ini adalah untuk menganalisis kesalahan pengkabelan kWh meter elektronik, indikasi kesalahannya adalah kumparan arus dua fasa dibalik dengan sistem pembacaan meter otomatis, sehingga dapat diketahui jika terjadi gangguan atau anomali dapat terlihat bahwa energi yang tidak terukur adalah -72,99 kWh dengan analisa dari diagram phasor dan data real time hasil pengukuran sebelum dan sesudah perbaikan penormalan wiring phasa R dan fasa T pada APP pelanggan, pada fasa R terlihat sudut cos phi mengalami perubahan dari 252,09o menjadi 13,85o, power faktor mengalami perubahan dari -0,489 menjadi 0,979 dan pada fasa T terlihat sudut cos phi mengalami perubahan dari 138,75o menjadi 13,82o power faktor mengalami perubahan dari -0,664 menjadi 0,959. .

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: AMR, Pengukuran Energi, Energi Tidak Terukur
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Electrical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr M. Tommy Trianda
Date Deposited: 23 May 2023 02:41
Last Modified: 23 May 2023 02:41
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/13674

Actions (login required)

View Item View Item