RANCANG BANGUN TELEMEDIS KADAR GLUKOSA BERBASIS IOT

SIMANJUNTAK, LUCKYTA MAYSHE (2023) RANCANG BANGUN TELEMEDIS KADAR GLUKOSA BERBASIS IOT. Other thesis, UPT PERPUSTAKAAN POLSRI.

[img] Text
COVER TA.pdf

Download (587kB)
[img] Text (BAB 1 PENDAHULUAN)
BAB 1.pdf

Download (204kB)
[img] Text (BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA)
BAB 2.pdf

Download (568kB)
[img] Text (BAB 3 METODOLOGI PENELITIAN)
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (891kB) | Request a copy
[img] Text (BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN)
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (801kB) | Request a copy
[img]
Preview
Text (BAB 5 KESIMPULAN DAN SARAN)
BAB 5.pdf

Download (78kB) | Preview
[img]
Preview
Text (DAFTAR PUSTAKA)
DAPUS.pdf

Download (153kB) | Preview
[img]
Preview
Text
LAMPIRAN.pdf

Download (2MB) | Preview

Abstract

Penyakit diabetes melitus (DM) merupakan sebuah penyakit, di mana kondisi kadar glukosa di dalam darah melebihi batas normal. Sehingga melakukan penelitian untuk memonitoring kadar glukosa sangat penting karena dapat meminimalisir terjadinya penyakit diabetes. Telemedis adalah suatu metode pemberian layanan kesehatan oleh tenaga kesehatan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi. Penerapan Internet of Things (IoT) dapat digunakan untuk mengatasi permasalahan ini. Selain bisa menghemat uang, sistem IoT juga bisa untuk membantu mempermudah pekerjaan dan aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menerapkan Internet of Things (IoT) dalam bidang medis untuk monitoring kadar gula dalam tubuh. Dipantau oleh aplikasi Telegram dan LCD 16×2. Parameter sistem yang dipantau yaitu kadar gula darah mg/dl dengan metode PPG(Photoplethysmography. Device hardware yaitu sensor MAX30100, Arduino Nano, ESP8266, LCD 16×2, dan tegangan 5v. Perlengkapan telah berhasil diuji pada 20 responder yang berbeda yaitu, melakukan dua tahap pengukuran menggunakan alat penelitian yang dibuat dan alat standar medis glukosa. Hasil menunjukkan bahwa prototype mampu mendeteksi kadar gula dan memonitoring hasil deteksi yang ditampilkan di telegram. Hasil percobaan menunjukkan alat yang dibuat peneliti menggunakan Internet of Things dan sensor MAX3010 menghasilkan akurasi sebesar 94.52% dengan kesalahan 5.48% dari alat standar medis. Sehingga penggunaaan IOT pada penelitian ini dapat mempermudah pekerjaan dan lebih hemat biaya dari alat standar medis .

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Glukosa, Telemedis, IoT, Sensor MAX30100, Arduino Nano, ESP8266, Telegram, PPG(Photoplethysmography).
Subjects: T Technology > TK Electrical engineering. Electronics Nuclear engineering
Divisions: Electrical Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr Bambang Anthony
Date Deposited: 23 Jan 2025 01:57
Last Modified: 23 Jan 2025 01:57
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/15788

Actions (login required)

View Item View Item