OPTIMALISASI PENGGUNAAN SERAT IJUK SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURANASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE (AC – WC)

Hisaningrum, Desy Khotma and Efrita, Lista (2020) OPTIMALISASI PENGGUNAAN SERAT IJUK SEBAGAI BAHAN TAMBAH PADA CAMPURANASPHALT CONCRETE – WEARING COURSE (AC – WC). Other thesis, POLITEKNIK NEGERI SRIWIJAYA.

[img]
Preview
Text
Cover, lembar pengesahan, abstrak, motto, daftar isi.pdf

Download (1MB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 1.pdf

Download (377kB) | Preview
[img]
Preview
Text
BAB 2.pdf

Download (618kB) | Preview
[img] Text
BAB 3.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (737kB)
[img] Text
BAB 4.pdf
Restricted to Repository staff only

Download (765kB)
[img]
Preview
Text
BAB 5.pdf

Download (193kB) | Preview
[img]
Preview
Text
DAFTAR PUSTAKA.pdf

Download (216kB) | Preview

Abstract

Serat ijuk merupakan serat alami pada pangkal pelepah enau yang mempunyai kemampuan tarik yang cukup. Serat ijuk digunakan karena serat berwarna hitam yang dihasilkan dari pohon aren ini memiliki banyak keistimewaan, diantaranya adalah tahan lama hingga ratusan tahun, tahan terhadap asam dan garam laut, dan tahan terhadap rayap karena ijuk yang elastis, keras, tahan air, dan sulit dicerna oleh organisme lain. Maka dari itu tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari penggunaan serat ijuk sebagai bahan tambah terhadap karakteristik marshall pada campuran Asphalt Concrete - Wearing Course (AC-WC). Penelitian ini menggunakan variasi kadar aspal 5%, 5,5%, 6%, 6,5%, dan serat ijuk sebagai bahan tambah dengan menggunakan Kadar Aspal Optimum (KAO), serta variasi kadar serat ijuk 1%, 2%, 3%, 4%, dan 5% dengan panjang ijuk 2,5 cm. Penelitian ini menggunakan metode pengujian Marshall untuk menentukan Ketahanan (Stabilitas) , Kelelehan Plastis (Flow) , Void in Mix (VIM), Void in Mineral Agregat (VMA), Void Fiiled with Asphalt(VFA). Benda uji (AC-WC) pada Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,75 % dengan bahan tambah serat ijuk 1 % diperoleh nilai stabilitas 2698,94 kg, flow 10,12 mm, MQ267,35kg/mm,VIM10,30%,VFA54,02%,danVMA22,35%.Bendauji (AC-WC) pada Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,75 % dengan bahan tambah serat ijuk 2 % diperoleh nilai stabilitas 2832,12 kg, flow 8,20 mm, MQ 373,45 kg/mm, VIM10,30%,VFA57,63%,danVMA24,20%.Bendauji(AC-WC)pada Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,75 % dengan bahan tambah serat ijuk 3% diperoleh nilai stabilitas 3155,48 kg, flow 8,90 mm, MQ 358,59 kg/mm, VIM 9,88 %, VFA 61,44 %, dan VMA 25,62 %. Benda uji (AC-WC) pada Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,75% dengan bahan tambah serat ijuk 4% diperoleh nilai stabilitas 2480,09 kg, flow 9,85 mm, MQ 254,03 kg/mm, VIM 13,32 %, VFA 55,74 %, dan VMA 30,08 %. Benda uji (AC-WC) pada Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,75% dengan bahan tambah serat ijuk 5% diperoleh nilai stabilitas 2444,52 kg, flow 9,92 mm, MQ 246,49 kg/mm, VIM 13,27 %, VFA 58,02 %,dan VMA 31,60 %. Benda uji (AC-WC) pada Kadar Aspal Optimum (KAO) 5,75 % dengan bahan tambah serat ijuk mendapatkan nilai terbaik pada kadar serat ijuk 3%.

Item Type: Thesis (Other)
Uncontrolled Keywords: Kata Kunci : AC-WC, Campuran Aspal, Serat Ijuk, Karakteristik Marshall
Subjects: T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Divisions: Civil Engineering > Undergraduate Theses
Depositing User: Mr Bambang Anthony
Date Deposited: 24 Aug 2021 00:47
Last Modified: 24 Aug 2021 00:47
URI: http://eprints.polsri.ac.id/id/eprint/8494

Actions (login required)

View Item View Item